Orang yang Jatuh Cinta itu…

by - 6:08:00 PM


1. Selalu ingat hal-hal kecil tentang orang yang dicintai
 Cukup satu kata, satu benda, atau satu gambar dan itu bisa langsung mengingatkannya pada orang yang dia cinta. Lagi ngobrol sama teman, lihat berita, lihat barang-barang, dan tiba-tiba bisa ingat dia begitu saja. Pembicaraan-pembicaraan biasa, hal-hal yang orang lain nggak perhatiin atau mudah terlupa, tapi tentang orang yang satu ini, bisa teringat semuanya tanpa berusaha. Keren kan? Coba ujian bisa gampang ingat kayak gini, 100 deh nilai. Makanya, jatuh cinta dulu sama mata kuliahnya.. :)

2. Selalu merindukannya
 Orang kalo jatuh cinta itu, nggak ketemu sejam udah kayak berpisah sehari, nggak ketemu sehari udah kayak berpisah seminggu. Kangen terus, pengen ketemu. Apalagi kalo lama banget nggak ketemu, rasanya tersiksa banget. Berusaha nglupain juga nggak bisa.

3. Selalu bertanya-tanya dan bikin kesimpulan sendiri
 Pasti nih, muncul pertanyaan-pertanyaan seperti, dia suka aku juga nggak ya? Aku jatuh cinta ke dia, apa dia bisa merasakan yang aku rasain? Apa dia merindukanku juga? Seberapa penting sih aku bagi dia? Dia sudah suka sama orang lain nggak ya?
Terus, bakal menyimpulkan sendiri yang kadang bikin galau banget. Ah, sepertinya 90% dia udah suka orang lain. Ah, ternyata buat dia aku tuh cuma satu dari seribu, dll. Galau gara-gara jawaban yang dikira-kira sendiri. Habis itu berharap lagi, ah masa sih dia nggak ada suka-sukanya sama aku? dll. Nah, berdebat deh dengan diri sendiri. Satu sisi galau, satu sisi masih berharap. Padahal kan tinggal tanya aja sama orang yang dia suka, pasti jawabannya 100% akurat kan? Haha, bercanda. Pasti orang yang jatuh cinta itu hanya menyimpan pertanyaannya dalam hati, atau minimal tanya ke teman-temannya.
 
4. Jadi stalker?
Ehm, ini mungkin sih. Habis biasanya kan suka penasaran. Jadi pengen tahu lebih dan lebih lagi soal orang yang dicintai itu. Ya sekali-kali gapapa, tapi jangan sampai mengganggu ya. Lagian menghabiskan waktu buat hal-hal seperti itu kan waste time juga.


5. Rela berbuat apa saja agar dia "melihatnya"
 Nah, ini dia sebenarnya yang ingin aku jadiin main idea tulisan ini. Orang yang jatuh cinta itu, pasti pengen orang yang disukainya punya perasaan yang sama. Nah, untuk hal ini, ada banyak kemungkinan yang bisa dilakuin. Ada yang ekstrim banget dengan nunjukin perasaannya atau malah ngejar-ngejar, ada yang berusaha untuk jadi lebih baik agar orang yang dia suka minimal “melihatnya”, ada juga yang berdoa dalam hati saja, hehe. Tapi intinya, buat orang yang bener-bener jatuh cinta, mereka itu bisa melakukan apapun. Cinta itu membawa kekuatan yang besar, dan sudah seharusnya ini disikapi ke arah yang positif. Jadi, kalau lagi jatuh cinta, bersyukurlah, ini saat yang tepat untuk memperbaiki diri habis-habisan karena kekuatan kalian sedang berlipat ganda. Ada berjuta energi positif untuk itu. Coba ingat film crazy little thing called love. Nam, yang awalnya cuma gadis biasa, nggak cantik, nggak pintar, berjuang keras demi cinta. Dia akhirnya bisa jadi gadis yang cantik, putih, dapat rangking satu, dan meraih hal-hal lain yang sepertinya tidak mungkin, dan ini semua karena cinta. Nah, kalau sudah begini yang untung kan Nam sendiri, iya kan? Jadi, daripada sibuk bertanya-tanya, galau, rindu, lebih baik buktikan cintamu, buktikan kalau kamu bisa jadi jauh lebih baik dan jangan biarkan cinta malah membuatmu terpuruk. Memang sih, perasaan-perasaan itu akan terus ada dan mengganggu, tapi bukan berarti itu tidak bisa membuatmu jadi lebih baik kan? Balik lagi, katanya cinta bisa mengalahkan segalanya? Katanya I’ll do everything.. Ya sudah, everything-nya itu untuk memperbaiki diri saja, mengejar impian-impian yang ada. Jadi kemungkinan dia jatuh cinta balik kan lebih besar. Tapi kalau masih bertepuk sebelah tangan, ya sudah, setidaknya kan kita sudah jadi jauh lebih baik, dan yang untung kan kita sendiri. Dan kalaupun nggak jodoh, inshaAllah, bakal dapat ganti yang lebih baik.
Tapi kalau memperbaiki diri demi dia, apa boleh? Ya, memang sih niatnya sedikit melenceng. Tapi kalau kita sudah terbiasa, jadi habit, hal-hal yang awalnya kita lakuin dengan niat yang ‘salah’ itu akhirnya jadi benar juga kok. Waktu kita kecil, puasa, niatnya macam-macam kan? Begitu sudah gede, jadi habit, kita nggak bisa meninggalkan ibadah wajib itu dan seiring berjalannya waktu niat itu akan tertata. Dan, sepertinya memperbaiki diri itu opsi terbaik bagi orang yang jatuh cinta. Nggak dosa, dan malah membawa kebaikan untuk dirinya sendiri.

Sekian.

 

You May Also Like

0 comments